Cacat-Cacat Umum pada Produk Plastik hasil Injection Molding dan Cara Mengatasinya

Cacat-Cacat Umum pada Produk Plastik hasil Injection Molding dan Cara Mengatasinya – Pada artikel ini kami membahas beberapa cacat umum yang terjadi pada produk plastik hasil proses injection molding, serta penyebabnya dan cara mengatasinya. Cacat-cacat tersebut meliputi garis aliran, cekungan, bekas terbakar, perubahan warna, pengelupasan, ekses material, dan cetakan tidak lengkap. Penyebab cacat dapat berkisar dari suhu dan tekanan yang tidak sesuai hingga desain cetakan yang buruk. Untuk informasi lebih lengkap, baca artikel berikut ini hingga akhir.

Injection molding merupakan metode yang sangat umum digunakan dalam produksi berbagai jenis produk plastik. Metode ini menawarkan keuntungan dalam hal efisiensi, kecepatan produksi, fleksibilitas dalam desain, dan otomatisasi proses. Namun, meskipun efektif, terdapat kemungkinan terjadinya cacat pada produk plastik yang dihasilkan melalui proses injection molding. Cacat-cacat tersebut dapat berdampak serius terhadap kualitas produk akhir.

Berikut ini adalah beberapa jenis cacat yang umum terjadi pada produk plastik hasil injection molding, serta penyebabnya dan cara mengatasinya.

Garis Aliran (Flow Lines)

Cacat garis aliran terjadi ketika terdapat pola bergelombang pada bagian produk yang berlekuk atau sempit. Garis aliran biasanya memiliki warna yang sedikit berbeda dengan area sekitarnya.

Penyebab:

  • Suhu cetakan dan material yang rendah.
  • Tekanan dan kecepatan injeksi yang kurang.
  • Pendinginan material yang tidak konsisten.

Cara Mengatasinya:

  • Meningkatkan tekanan dan kecepatan injeksi, serta suhu material.
  • Memperlebar diameter nozzle.
  • Menggunakan hot runner atau mengurangi ukuran saluran utama.

Cekungan (Sink Mark)

Cacat cekungan terjadi ketika terbentuk cekungan pada produk akibat penyusutan material yang dicetak.

Penyebab:

  • Tekanan holding dan injeksi yang terlalu rendah.
  • Waktu pendinginan atau waktu dan tekanan holding yang kurang.
  • Suhu leleh yang terlalu tinggi.

Cara Mengatasinya:

  • Meningkatkan tekanan dan waktu holding.
  • Memperpanjang waktu pendinginan.

Bekas Terbakar (Burn Mark)

Cacat bekas terbakar muncul sebagai noda seperti terbakar pada permukaan produk plastik.

Penyebab:

  • Penumpukan udara dalam rongga cetakan.
  • Suhu leleh yang terlalu tinggi.
  • Desain sistem runner yang buruk.

Cara Mengatasinya:

  • Mengurangi suhu cetakan dan suhu leleh.
  • Mengurangi kecepatan injeksi.
  • Menambahkan sistem pembuangan udara.
  • Mengurangi siklus cetakan.

Perubahan Warna (Discoloration)

Cacat perubahan warna terjadi ketika warna produk hasil injection molding tidak sesuai dengan yang diinginkan. Cacat ini biasanya terjadi pada beberapa area produk.

Penyebab:

  • Sisa-sisa plastik yang tertinggal di hopper atau nozzle.
  • Stabilitas termal pigmen yang tidak sesuai.
  • Pencampuran masterbatch yang tidak merata.

Cara Mengatasinya:

  • Membersihkan hopper, nozzle, dan cetakan selama proses produksi.
  • Memastikan pencampuran masterbatch yang merata.
  • Memastikan stabilitas termal pigmen yang tepat.

Pengelupasan (Delamination)

Cacat pengelupasan terjadi ketika lapisan permukaan produk mengelupas. Cacat ini cukup serius karena dapat mengurangi kekuatan komponen yang dicetak.

Penyebab:

  • Penggunaan cetakan dan polimer yang tidak cocok.
  • Penggunaan agen pelepas yang berlebihan pada proses cetakan.

Cara Mengatasinya:

  • Pastikan kesesuaian material yang digunakan.
  • Perhatikan penggunaan agen pelepas.

Ekses Material (Flash)

Cacat ekses material terjadi ketika terdapat material berlebih pada ujung atau sudut produk plastik hasil cetakan. Hal ini biasanya terjadi karena material yang keluar dari cetakan.

Penyebab:

  • Desain cetakan yang tidak tepat.
  • Cetakan yang rusak.
  • Tekanan clamping yang tidak tepat.
  • Desain sistem pembuangan yang tidak tepat.

Cara Mengatasinya:

  • Merancang ulang cetakan.
  • Meningkatkan tekanan clamping.
  • Memastikan ukuran saluran pembuangan yang sesuai.

Cetakan Tidak Lengkap (Short Shot)

Short Shot merupakan Cacat cetakan tidak lengkap yang terjadi ketika material tidak mengalir ke seluruh area cetakan, sehingga produk tidak terbentuk dengan sempurna.

Penyebab:

  • Kurangnya material dalam rongga cetakan.
  • Tekanan injeksi yang terlalu rendah.
  • Suhu material yang terlalu rendah.

Cara Mengatasinya:

  • Meningkatkan tekanan injeksi.
  • Memastikan cukupnya material dalam rongga cetakan.
  • Meningkatkan suhu material.

Penting untuk diingat bahwa cara mengatasi cacat pada produk plastik hasil injection molding dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan kondisi spesifik. Jika Anda menghadapi masalah cacat tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli atau teknisi yang berpengalaman dalam proses injection molding untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa pencegahan adalah langkah terbaik dalam mengatasi cacat pada produk plastik. Memastikan bahwa cetakan, material, suhu, dan tekanan diatur dengan baik serta menjaga kebersihan mesin dan cetakan dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya cacat pada produk plastik hasil injection molding.