Penyebab dan Solusi Short Shot dalam Proses Injeksi Plastik

Penyebab dan Solusi Short Shot dalam Proses Injeksi Plastik – Cacat dalam produk plastik yang dikenal sebagai “short shot” terjadi ketika cetakan proses injeksi tidak terisi penuh, mengakibatkan beberapa bagian produk tidak terbentuk dengan sempurna. Kondisi ini dapat merusak kualitas produk plastik dan mempengaruhi fungsionalitasnya secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor penyebab terjadinya short shot dan metode yang dapat digunakan untuk mengatasinya.

Penyebab Terjadinya Short Shot

Aliran Injeksi yang Terlalu Rendah

Penyebab pertama short shot adalah aliran injeksi yang terlalu rendah. Setiap mesin injeksi molding memiliki laju injeksi yang berbeda. Jika laju injeksi pada mesin Anda terlalu rendah untuk jumlah plastik yang digunakan, maka kemungkinan terjadinya short shot akan meningkat.

Penggunaan Pelumas yang Berlebihan

Penggunaan pelumas yang berlebihan pada proses cetakan juga dapat menyebabkan short shot. Pelumas yang berlebihan dapat mengganggu aliran plastik dan menghambat pengisian cetakan dengan sempurna.

Pengendapan Material pada Runner

Material yang mengendap dari penggunaan berulang dapat menyumbat saluran aliran plastik pada runner. Hal ini akan menghambat aliran plastik dan berpotensi menyebabkan short shot.

Suhu Leleh yang Terlalu Rendah

Suhu leleh yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan short shot. Jika suhu leleh tidak mencapai tingkat yang optimal, material plastik tidak akan dapat mengalir dengan baik dalam proses injeksi, mengakibatkan kekurangan dalam pengisian cetakan.

Suhu Mold yang Terlalu Rendah

Suhu mold yang terlalu rendah juga dapat menjadi faktor penyebab short shot. Suhu mold yang tidak mencapai tingkat yang diperlukan dapat menghambat aliran material plastik dan mengganggu pembentukan produk secara keseluruhan.

Kecepatan Injeksi yang Terlalu Lambat

Kecepatan injeksi yang terlalu lambat dapat mengganggu aliran plastik ke dalam cetakan dan menyebabkan short shot. Kecepatan injeksi yang tidak memadai mengurangi suhu leleh material, sehingga menghambat aliran plastik yang cukup untuk mengisi cetakan.

Cara Mengatasi Short Shot

  • Menyesuaikan Aliran Injeksi
    Jika aliran injeksi terlalu rendah, solusinya adalah mengganti alat injeksi dengan laju injeksi yang lebih besar. Dalam pemilihan alat injeksi baru, disarankan untuk memilih yang memiliki laju injeksi sekitar 15% lebih besar dari volume injeksi yang dibutuhkan.
  • Mengurangi Penggunaan Pelumas
    Untuk mengatasi penggunaan pelumas yang berlebihan, Anda dapat mengurangi jumlah pelumas yang digunakan dalam proses cetakan. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada ruang di antara silinder dan sekrup untuk memastikan aliran plastik yang lancar.
  • Membersihkan Runner
    Jika runner tersumbat karena pengendapan material, langkah yang harus diambil adalah membongkar cetakan dan nozzle untuk membersihkannya dari material plastik yang mengeras. Alternatifnya, runner dapat diganti dengan ukuran yang lebih besar untuk memfasilitasi aliran plastik yang lebih baik.
  • Memastikan Suhu Leleh yang Optimal
    Pastikan suhu leleh yang digunakan dalam proses injeksi mencapai tingkat yang optimal sesuai dengan material yang digunakan. Jika diperlukan, perpanjang waktu injeksi untuk memastikan aliran plastik yang cukup untuk mengisi cetakan dengan sempurna.
  • Memanaskan Mold dengan Tepat
    Sebelum proses injeksi dimulai, pastikan mold telah dipanaskan hingga mencapai suhu yang tepat. Jika suhu mold terlalu rendah, panaskan mold lebih lama atau periksa sistem pendingin untuk memastikan suhu yang optimal.
  • Meningkatkan Kecepatan Injeksi
    Jika kecepatan injeksi terlalu lambat, meningkatkan kecepatan injeksi mesin dapat membantu mengatasi short shot. Kecepatan injeksi yang cukup akan memastikan aliran plastik yang memadai untuk mengisi cetakan dengan semp

Dalam artikel ini, kita telah membahas faktor-faktor penyebab terjadinya short shot dalam proses injeksi plastik dan metode yang dapat digunakan untuk mengatasinya. Short shot dapat merusak kualitas produk plastik dan mempengaruhi fungsionalitasnya secara keseluruhan. Untuk mengatasi short shot, penting untuk memperhatikan aliran injeksi, penggunaan pelumas, pengendapan material pada runner, suhu leleh, suhu mold, dan kecepatan injeksi.

Dengan melakukan penyesuaian yang tepat dalam setiap faktor tersebut, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya short shot dan memastikan produk plastik yang dihasilkan berkualitas tinggi. Dalam industri manufaktur, pemahaman yang baik tentang penyebab dan solusi untuk short shot sangat penting untuk mencapai hasil produksi yang optimal.